Kamis, 27 Oktober 2016

Hawa Dingin Dapat Turunkan Berat Tubuh?

proargi 9 plus USA

Hawa Dingin Dapat Turunkan Berat Tubuh?

 

Jakarta, Hawa dingin memanglah bikin orang cepat lapar. Namun hawa dingin juga bikin kalori yang dibakar badan semakin banyak. Tersebut penyebabnya banyak ilmuwan yakin hawa dingin dapat menurunkan berat tubuh. Rasa lapar waktu hawa dingin dipicu oleh pergantian suhu badan. Saat suhu hawa lebih dingin daripada suhu badan, jadi badan bakal berupaya untuk menormalkannya. Untuk menormalkan pergantian suhu itu, diperlukan bahan bakar atau daya yang besar berbentuk makanan. Karenanya, bila ada di daerah dingin badan semakin lebih cepat membakar daya hingga bikin orang cepat terasa lapar. Namun menurut pelopor diet dingin Tim Ferriss, dengan semakin banyak daya yang dibakar sesungguhnya peluang untuk menurunkan berat tubuh. Badan menginginkan melindungi keseimbangan, satu homeostasis pada suhu 37 derajat Celsius. Bila Anda kedinginan jadi badan bakal lakukan semua usaha untuk kembali pada suhu 37 derajat Celsius, satu diantaranya dengan membakar kalori semakin banyak, terang Tim Ferriss, penulis yang mempromosikan diet termal, ditulis ABCNews, Kamis (16/12/2010). Menurut Ferriss yang disebut penulis buku 'The 4-Hour Workweek' serta barusan melaunching 'The 4-Hour Body' ini, memakai musim dingin untuk menurunkan berat tubuh dapat jadi satu diantara contoh diet termal. Orang bisa membakar kalori 50 % lebih dengan mengungkapkan diri pada suhu dibawah titik beku, yang dapat bikin badan bekerja lembur. Sesungguhnya badan mempunyai jaringan lemak yang dimaksud jaringan lemak coklat (brown adipose tissue atau BAT). Hawa dingin bisa menyebabkan BAT membuahkan panas serta membakar jaringan lemak Anda, terang Ferriss selanjutnya. Tidak cuma sembarangan, asumsi Ferris juga di dukung oleh ilmu dan pengetahuan. Satu diantaranya oleh Ray Cronise, bekas ilmuwan NASA. Menurut dia, temperatur lingkungan bisa memengaruhi berat tubuh. Cronise sudah mempelajari dampak temperatur pada astronot serta menyampaikan ada bukti kalau temperatur dingin bisa mempercepat metabolisme badan seorang. Dalam lingkungan yang enteng seperti 15, 56 derajat Celsius, sebagian orang bakal tingkatkan metabolisme sejumlah 20 %, kata Cronise. Tetapi, Dr David Katz, direktur serta pendiri Integrative Medicine Center serta profesor di Yale University mengingatkan kalau paparan hawa dingin yang berlebihan seperti mandi es, dapat menyebabkan komplikasi pada orang dengan permasalahan jantung atau bahkan juga mengakibatkan aritmia jantung. Ferriss sendiri juga mencatat dalam bukunya kalau pembaca mesti berkonsultasi dengan dokter sebelumnya coba sebagian tehnik ini. (mer/ir)